Pecatur Cantik Indonesia Punya

Olahraga merupakan hal penting bagi tubuh kita,olahraga yang paling populer saat ini adalah sepak bola disini kita dituntut untuk mencetak gol kegawang lawan yang tentunya dengan skill dan strategi tim anda.

Kali ini saya tidak akan membahas sepak bola namun saya akan membahas mengenai catur, Berbicara tentang catur berarti kita bebicara mengenai strategi ya catur merupakan olahraga yang penuh strategi lain halnya  dengan dengan sepak bola catur tidak  terlalu mengelurkan bayak tenaga dalam aksinya.

BACA JUGA :GAMER CANTIK INDONESIA 

Catur tidaklah sepopuler sepak bola karna bayak orang berpikir olahraga ini sangat membosankan.Meski demikian bagi beberapa orang permainan ini menjadi sesuatu  yang memiliki nilai tersendiri

Hal itulah yang membuat para gadis cantik negeri ini untuk menggeluti cabang olahraga catur ini sebagai atlet profesional. Nama-nama Atlet seperti irene Kharisma sukandar,Medina Warda Aulia,dan Chelsir Monica Ignesias Sihite Menjadi yang terbaik dan memperoleh prestasi yang membanggakan dari cabang olahraga ini.

Di lansir dari insdosport berikut menyajikan 3 pecatur cantik Indonesia berprestasi:

1.         Irene Kharisma Sukandar

Irene Kharisma Sukandar(antara)

Wanita cantik kelahiran Jakarta 23 tahun silam ini adalah seorang pecatur yang berhasil menandang gelar Grand Master Internasional Women (GMIW). Berbagai prestasi dan penghargaan juga diraih Irene.

Pada April 2014 Irene menjadi juara 1 Asian Continental Chess Championship di Sharjah, Uni Emirat Arab setelah sebelumnya pada Januari menjuarai Australian Women's Masters di Australia. Pada Sea Games ke 27 pada 2013 lalu di Myanmar. Dara kelahiran 7 April itu menggondol dua medali emas untuk kategori International Chess Rapid dan International Chess Blitz. Bakat Irene sudah terlihat kala dirinya masih berusia muda, dimana pada 2002 dirinya sudah meraih juara 3 kelompok umur (KU) 10 tahun kejuaraan catur ASEAN di Singapura. Setahun berselang dara cantik ini kembali turun di kejuaraan yang sama di Malaysia dan keluar sebagai juara 4. Masih di tahun yang sama, di 2003 dua medali perak berhasil disabetnya pada Sea Games di Vietnam dan Olimpiade Catur papan tiga di Spanyol dan masih banyak gelar lainnya.

Tak hanya itu penghargaan juga pernah diterimanya dari mantan Perseden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono yakni penghargaan Paranama Krida Pratama tahun 2005, penghargaan atlet harapan Indonesia terbaik pada Sports Award dan Tabloid BOLA tahun 2006 dan 2007, atlet wanita berprestasi internasional dari PERWOSI (persatuan wanita olahraga seluruh Indonesia). Penghargaan dari museum rekor Indonesia sebagai wanita pertama yang bergelar grand master wanita di 2008 dan atlet putri terbaik Indonesia di anugerah atlet olahraga Indonesia.

2.         Medina Warda Aulia

Medina berhasil meraih gelar prestisius di bidang olahraga catur yakni Grandmaster wanita termuda setelah mengalahkan pecatur Rusia, Latina Stesko di kejuaraan catur yunior dunia di Turki 2013 lalu.

Lulusan SMA Negeri I Bekasi, Jawa Barat itu juga berhasil memecahkan rekor Grandmaster termuda yang pernah dicetak pecatur wanita Indonesia lainnya, Irene Kharisma Sukandar. Irene meraihnya pada usia 16 tahun 7 bulan sedangkan Medina saat usia 16 tahun 2 bulan.

Dunia catur dikenal Medina dari sosok sang ayah yang sangat menggilai permainan tersebut. Dia diajarkan selama tiga bulan dan diikutkan dalam kejuaran tingkat DKI dimana wanita cantik itu meraih juara satu.Setelah tingkat DKI, Medina kembali mengikuti kejuaraan di tingkat nasional (kejurnas). Tidak tanggung-tanggung, dia keluar sebagai jawara pertama dalam kompetisi tersebut.

3. Chelsie Monica Ignesias Sihite

Pecatur putri kelahiran Balikpapan ini mendapatkan gelar Woman International Master (WIM) pada ASEAN+ Age Group Chess Championship 2011 di Tarakan, Kalimantan Timur.

Chelsie berhasil meraih juara 1 turnamen catur piala Gubernur Chelyabinsk, Rusia di 2011 dan juara ASEAN Age Group Girl Under-16 di Filipina. Selain itu juara World School Chess Championship juga di persembahkannya pada 2008 di Singapura. Selain itu dara cantik kelahiran 2 November 1995 itu pernah menjadi juara 2 di ASEAN Age Group Chess Championship di Muangthai 2005, juara 2 di World School Chess Festival di Singapura 2006 dan juara dua di Indonesia, Age Group Chess Championship 2006.

Olahraga catur sering dianggap membosankan, akan tetapi tidak bagi tiga wanita cantik tanah air ini yang rela berlama-lama di depan bidak catur, hingga menorehkan beragam prestasi