seorang pegawai spbu sedang istirahat |
Kediri – Beberapa hari yang lalu tepat pukul 00.00 pemerintah telah menurunkan bahan bakar minyak ternyata dampak yang ditimbulkan penurunan bahan bakar tersebut membuat Pompa bensin di daerah kediri mengalami kekosongan stok premium. Sejumlah penguasaha stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di kediri kompak mengosongkan tangki premium setelah harga diturunkan senin malam.
Hampir seluruh
tempat pengisian bahan bakar di kota dan kabupaten kediri memasang plang
pengumuman yang berisi “BBM HABIS”. Kekosongan ini terjadi pada BBM jenis
solar dan Premium yang memang di minati oleh masyarakat . Akiibatnya warga
terpaksa membeli Pertamax yang sedikit lebih mahal dari BBM lainnya.
Ketua Himpunan Pengusaha
Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Wilayah Kediri David T. Wahyudi mengatakan
kekosongan BBM ini merupakan dampak dari kebijakan pemerintah menurunkan harga
sejak 5 Januari 2016. Pemilik SPBU tak mau menebus delivery order (DO) ke
Pertamina dengan dalih tak mau merugi akibat penurunan harga. “Padahal
Pertamina sudah menyiapkan kompensasi atas penurunan ini,” ucap David, Rabu, 6
Januari 2016.
DIansir dari TEMPO.co
David menjelaskan, pengusaha tak mau repot mengurus penebusan itu dan sengaja
mengosongkan tangki. Padahal David memastikan mekanisme pemberian kompensasi
atas penurunan harga dari Pertamina ke pengusaha sangat sederhana.
Kesengajaan ini terpantau
dari prosedur pengelolaan SPBU, yakni setiap pukul 00.00 WIB harus dilakukan
penghitungan persediaan bahan bakar (stock opname). Dari penghitungan itu pula diketahui
kebutuhan BBM hari berikutnya yang harus segera dipenuhi.
Hal lain yang turut
mempengaruhi kelangkaan BBM di Kediri adalah keterbatasan truk pengangkut dari
Depo Pertamina Surabaya. Karena kekosongan terjadi di mana-mana, Pertamina
Surabaya tak mampu memenuhi pasokan ke SPBU secara bersamaan. Hal itu
menyebabkan terjadinya keterlambatan pasokan. Belum lagi sikap pengusaha SPBU
yang cenderung mengurangi DO secara drastis pada situasi peralihan harga saat
ini.
Akibat kondisi ini, para
pemilik kendaraan terpaksa membeli BBM jenis Pertamax yang harganya lebih mahal
sebesar Rp 8.600 per liter. Ini sudah turun dibanding harga sebelumnya sebesar
Rp 8.750 per liter. “Mau bagaimana lagi kalau Premium kosong,” kata Masyari,
pemilik sepeda motor yang mengaku baru pertama kali ini membeli Pertamax di
SPBU Lirboyo, Kediri.
Siapa bilang main game poker/domino susah menang ?
ReplyDeleteMember setia kami di Jagodomino telah membuktikan diri bahwa main game poker & domino secara online bukanlah hal yang susah untuk menjadi seorang pemenang.
Sekarang giliran anda untuk membuktikan diri bahwa anda adalah rajanya dalam permainan poker & domino. Buktikan diri anda bersama kami situs poker dan domino online terpercaya Jagodomino,com.
Info lebih lanjut silahkan hubungi CS 24/7 melalui :
* LIVECHAT Jago188(dot)net
* PIN BBM : 2AF6F43D
* WA : +855717086677
* LINE : Jagodomino
Salam Sukses Jagodomino