Warga Palestina Merayakan Malam Tahun Baru Pada Tahun lalu (source) |
GAZA -
Kelompok Hamas melarang semua perayaan malam Tahun Baru 2016 di
Jalur Gaza, dengan alasan perayaan itu menyinggung
nilai-nilai agama. Larangan ini baru pertama kalinya terjadi di Gaza sejak
wilayah itu dikuasai Hamas tahun 2006.
Bar dan hotel di wilayah Palestina itu dilarang menjadi tuan rumah perayaan Tahun Baru 2016. Juru bicara polisi Hamas, Ayman al-Batinji kepada AFP mengatakan bahwa malam Tahun Baru tidak sesuai dengan adat istiadat “Serta tradisi, nilai-nilai dan ajaran agama kami,” katanya.
Menurutnya, beberapa hotel dan kafe di Gaza sejatinya sudah mengajukan izin untuk menggelar pesta perayaan Tahun Baru seperti pada tahun-tahun sebelumnya. ”Kementerian Dalam Negeri dan departemen kepolisian tidak memberikan izin untuk setiap restoran, hotel atau ruang untuk itu,” katanya, seperti dikutip IB Times.
Kelompok yang berkuasa di Gaza itu pada tahun-tahun sebelumnya mengizinkan hotel dan kafe mengadakan pesta tertutup untuk menandai pergantian tahun.
Hamas secara resmi melarang konsumsi alkohol di Gaza setelah mereka mengambil alih kekuasaan dengan memenangkan Pemilu pada tahun 2006 dan terlibat konflik singkat dengan faksi saingan mereka, Fatah.
Meskipun perayaan Tahun Baru dilarang, Hamas beberapa hari lalu membebaskan perayaan Natal bagi umat Nasrani.
Bar dan hotel di wilayah Palestina itu dilarang menjadi tuan rumah perayaan Tahun Baru 2016. Juru bicara polisi Hamas, Ayman al-Batinji kepada AFP mengatakan bahwa malam Tahun Baru tidak sesuai dengan adat istiadat “Serta tradisi, nilai-nilai dan ajaran agama kami,” katanya.
Menurutnya, beberapa hotel dan kafe di Gaza sejatinya sudah mengajukan izin untuk menggelar pesta perayaan Tahun Baru seperti pada tahun-tahun sebelumnya. ”Kementerian Dalam Negeri dan departemen kepolisian tidak memberikan izin untuk setiap restoran, hotel atau ruang untuk itu,” katanya, seperti dikutip IB Times.
Kelompok yang berkuasa di Gaza itu pada tahun-tahun sebelumnya mengizinkan hotel dan kafe mengadakan pesta tertutup untuk menandai pergantian tahun.
Hamas secara resmi melarang konsumsi alkohol di Gaza setelah mereka mengambil alih kekuasaan dengan memenangkan Pemilu pada tahun 2006 dan terlibat konflik singkat dengan faksi saingan mereka, Fatah.
Meskipun perayaan Tahun Baru dilarang, Hamas beberapa hari lalu membebaskan perayaan Natal bagi umat Nasrani.
Di negara ini memang sagat sering terjadi komflik baik
antara kelompok-kelompok tertentu maupun dengan negara yang berada disebelah
nya seperti israel
Harapan saya di tahun 2016 nanti agar negara-negara
yang berada di daerah timur tengah lebih damai lagi terutama palestina
yang telah kehilangan banyak sekali penduduknya akibat serangan israel beberapa
waktu yang lalu.
#savepalestine #savegaza #salamdamai #stopwars
0 comments:
Post a Comment